Yayasan
Pendidikan sekolah Bruder Cabang Putussibau ( PAUD TERPADU, SD,SMP dan SMA
Karya Budi) membuka tahun ajaran baru 2022-2023 dengan merayakan misa syukur. Misa
syukur ini dilaksanakan pada Sabtu, 23
Juli 2022. Misa konselebrasi oleh dua pastor, RP. Roin, SMM dan RP. Rafael, SMM
dengan selebran utama RP. Roin, SMM. Tema Perayaan Ekaristi, perayaan penuh syukur ini
adalah “DUC IN ALTUM (Luk.1;5”. Misa pembukaan tahun ajaran baru 2022-2023 kali
ini dihadiri organ Cabang Putussibau yaitu Ketua Yayasan, Pengurus Yayasan,
Komite, Orang tua dan dewan guru, tenaga kependidikan serta siswa/I PAUD
TERPADU, SD, SMP & SMA.
Pastor Roin, SMM dalam kata pengatarnya mengingatkan bahwa
perayaan ekaristi merupakan perayaan syukur. Sebagai manusia (pendidik, peserta
didik, orang tua dan Yayasan) bersyukur karena Tahun ajaran baru merupakan anugerah
rahmat Allah. Anugerah rahmat Allah yang
memampukan manusia untuk memulai suatu perjalanan yang baru. Rahmat Allah pula
yang mendorong YPSB cabang Putussibau untuk semakinbertolak ke tempat yang
dalam.
Dalam homilinya, Pastor Rafaael, SMM yang juga Pimpinan Rumah Misi Deo Soli, mengingatkan segenap sivitas akademis YPSB akan dasar utama dari YPSB adalah Tuhan Yesus sendiri. YPSB sebagai sebuah panti pendidikan sungguh-sungguh mengalami persatuan dengan Kristus. Lebih lanjut RP. Rafael, SMM merefleksikan tema “DUC IN ALTUM” sebagai sekolah Yesus. “ Orang yang semakin dalam ( hubungannya dengan iman) semakin mengalami relasi dengan yang di atas, relasi yang vertical yaitu dengan Allah sendiri. Tat kala relasi itu semakin dalam maka orang akan memancarkan nilai nilai Kristiani yaitu hukum cinta kasih. Dalam Hubungannya dengan sekolah Yesus dan Sekolah Karya Budi, dalam proses pengajarannya, Yesus meminta Simon untuk bertolak ke tempat dalam. Konteks “ bertolak ke tempat yang dalam” tidak direduksi pada persoalan perpindahan,dari tempat yang dangkal menuju yang lebih dalam namun Yesus sedang mengajak Simon untuk mengenal siapa dirinya. Jika refleksi ini dihubungkan degan Siswa/I, guru maka makna dari “bertolak ke tempat yang dalam” mengungkapkan tiga hal yang perluh direfleksikan ialah, pertama tama mengenal diri. Kedua, proses masuk ke dalam menyadarkan kita akan satu hal ialah bahwa kita tidak mengetahui semua hal. Ketiga, membuka diri untuk kolaborasi atau yang dikenal dengan kreatif dan inovatif. Dengan demikian, keberadaan kita di Karya Budi selalu berada bersama yang lain. Kesadaran akan berada bersama yang lain ini akan membuka pola kolaborasi- kerja sama, komunikasi yang melibatkan semuanya. Pendidikan yang sejati selalu mengandaikan terjadinya komunikasi dua arah dan saling menghargi satu sama lain. Proses pendidikan seperti ini memberikan kemerdekaan, sukacita dan kebahagiaan.
Sementara itu Br. Yan, MTB (Ketua YPSB Cabang Putussibau) dalam sapaanya menungkapkan perasaanya bawa Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan merupakan perayaan sukacita dan kegembiraan. Kehadiran Bapak Ibu guru memberikan kenyamanan. Selain itu Br. Yan, MTB menegaskan bahwa dalam hubungannya dengan Pendidik Yesus merupakan tokoh idola, guru ilahi kita. Dalam kaitannya dengan Injil Lukas 1: 5, Br. Yan, MTB melihat bahwa mungkin Yesus, sebagai tokoh idola melihat para murid bekerja , melayani, mencari sesuatu tetapimelihat ke kedalaman makna dari proses, nilai dan hasil yang dicapai. Kerja para murid berada pada tataran permukaan (artificial), belum beranjak ke kedalaman. Tuhan Yesus melihat mereka hanya bekerja di pinggir, maka Tuhan mengajak mereka untuk bertolak ke temat yang dalam. Beranjak ke dalam perluh menyadari tujuan utama. Dengan demikian segala resiko siap dihadapi, siap bergerak dari zona nyaman. Br. Yan, MTB juga mengapresiasi kerja keras dan perjuangan guru atas prestasi-prestasi yang di raih di tahun ajran 2021-2022.
Seluruh rangkaian acara baik Perayaan Ekaristi maupun ramah tamah berjalan lancar. Itu semua terjadi karena kerja sama semua guru baik PAUD TERPADU, SD,SMP maupun SMA. Di sela-sela acara ramah tamah, Pak Paskalis sebagai seksi acara juga menyediakan waktu khusus untuk perkenalan Bruder dan guru baru serta staf pengajar, TU, karyawan/I dari masing-masing unit. Acara ditutup dengan foto, hiburan dan makan bersama. Terimakasih atas kerja sama panitia kecil, kolaborasi guru dan OSIS antar unit di bawa pimpinan ketua panitia Pak. W. Syukur. Terimakaish kepada Sie Liturgi, Pak. Ventus, Pak Jawe, Ibu Agus, Ibu Maria Goo dan Ibu Klaudia, Seksi Acara: Pak Paskalis dan Pak Monsy, Seksi Konsumsi Ibu Beata dan Tim PAUD TERPADU Karya Budi, sie Prokes Ibu Vina, Sie pengatur umat, Pak Agus dan Pak Step, Sie Perlengkapan ibu Vanny dan Pak Greg (OSIS SMP dan SMA) serta kepada Yayasan, para kepala sekolah, ketua komite, Pastor, Suster, Frater, DPP HSPMTB Putussibau dan orang tua murid yang mendukung terlaksananya perayaan ekaristi dan ramah tamah bersama ini serta pra siswa/I dan guru, tendik YPSB Cabang Putussibau. Karya Budi Hebat.
Yayasan
Pendidikan sekolah Bruder Cabang Putussibau ( PAUD TERPADU, SD,SMP dan SMA
Karya Budi) membuka tahun ajaran baru 2022-2023 dengan merayakan misa syukur. Misa
syukur ini dilaksanakan pada Sabtu, 23
Juli 2022. Misa konselebrasi oleh dua pastor, RP. Roin, SMM dan RP. Rafael, SMM
dengan selebran utama RP. Roin, SMM. Tema Perayaan Ekaristi, perayaan penuh syukur ini
adalah “DUC IN ALTUM (Luk.1;5”. Misa pembukaan tahun ajaran baru 2022-2023 kali
ini dihadiri organ Cabang Putussibau yaitu Ketua Yayasan, Pengurus Yayasan,
Komite, Orang tua dan dewan guru, tenaga kependidikan serta siswa/I PAUD
TERPADU, SD, SMP & SMA.
Pastor Roin, SMM dalam kata pengatarnya mengingatkan bahwa
perayaan ekaristi merupakan perayaan syukur. Sebagai manusia (pendidik, peserta
didik, orang tua dan Yayasan) bersyukur karena Tahun ajaran baru merupakan anugerah
rahmat Allah. Anugerah rahmat Allah yang
memampukan manusia untuk memulai suatu perjalanan yang baru. Rahmat Allah pula
yang mendorong YPSB cabang Putussibau untuk semakinbertolak ke tempat yang
dalam.
Dalam homilinya, Pastor Rafaael, SMM yang juga Pimpinan Rumah Misi Deo Soli, mengingatkan segenap sivitas akademis YPSB akan dasar utama dari YPSB adalah Tuhan Yesus sendiri. YPSB sebagai sebuah panti pendidikan sungguh-sungguh mengalami persatuan dengan Kristus. Lebih lanjut RP. Rafael, SMM merefleksikan tema “DUC IN ALTUM” sebagai sekolah Yesus. “ Orang yang semakin dalam ( hubungannya dengan iman) semakin mengalami relasi dengan yang di atas, relasi yang vertical yaitu dengan Allah sendiri. Tat kala relasi itu semakin dalam maka orang akan memancarkan nilai nilai Kristiani yaitu hukum cinta kasih. Dalam Hubungannya dengan sekolah Yesus dan Sekolah Karya Budi, dalam proses pengajarannya, Yesus meminta Simon untuk bertolak ke tempat dalam. Konteks “ bertolak ke tempat yang dalam” tidak direduksi pada persoalan perpindahan,dari tempat yang dangkal menuju yang lebih dalam namun Yesus sedang mengajak Simon untuk mengenal siapa dirinya. Jika refleksi ini dihubungkan degan Siswa/I, guru maka makna dari “bertolak ke tempat yang dalam” mengungkapkan tiga hal yang perluh direfleksikan ialah, pertama tama mengenal diri. Kedua, proses masuk ke dalam menyadarkan kita akan satu hal ialah bahwa kita tidak mengetahui semua hal. Ketiga, membuka diri untuk kolaborasi atau yang dikenal dengan kreatif dan inovatif. Dengan demikian, keberadaan kita di Karya Budi selalu berada bersama yang lain. Kesadaran akan berada bersama yang lain ini akan membuka pola kolaborasi- kerja sama, komunikasi yang melibatkan semuanya. Pendidikan yang sejati selalu mengandaikan terjadinya komunikasi dua arah dan saling menghargi satu sama lain. Proses pendidikan seperti ini memberikan kemerdekaan, sukacita dan kebahagiaan.
Sementara itu Br. Yan, MTB (Ketua YPSB Cabang Putussibau) dalam sapaanya menungkapkan perasaanya bawa Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan merupakan perayaan sukacita dan kegembiraan. Kehadiran Bapak Ibu guru memberikan kenyamanan. Selain itu Br. Yan, MTB menegaskan bahwa dalam hubungannya dengan Pendidik Yesus merupakan tokoh idola, guru ilahi kita. Dalam kaitannya dengan Injil Lukas 1: 5, Br. Yan, MTB melihat bahwa mungkin Yesus, sebagai tokoh idola melihat para murid bekerja , melayani, mencari sesuatu tetapimelihat ke kedalaman makna dari proses, nilai dan hasil yang dicapai. Kerja para murid berada pada tataran permukaan (artificial), belum beranjak ke kedalaman. Tuhan Yesus melihat mereka hanya bekerja di pinggir, maka Tuhan mengajak mereka untuk bertolak ke temat yang dalam. Beranjak ke dalam perluh menyadari tujuan utama. Dengan demikian segala resiko siap dihadapi, siap bergerak dari zona nyaman. Br. Yan, MTB juga mengapresiasi kerja keras dan perjuangan guru atas prestasi-prestasi yang di raih di tahun ajran 2021-2022.
Seluruh rangkaian acara baik Perayaan Ekaristi maupun ramah tamah berjalan lancar. Itu semua terjadi karena kerja sama semua guru baik PAUD TERPADU, SD,SMP maupun SMA. Di sela-sela acara ramah tamah, Pak Paskalis sebagai seksi acara juga menyediakan waktu khusus untuk perkenalan Bruder dan guru baru serta staf pengajar, TU, karyawan/I dari masing-masing unit. Acara ditutup dengan foto, hiburan dan makan bersama. Terimakasih atas kerja sama panitia kecil, kolaborasi guru dan OSIS antar unit di bawa pimpinan ketua panitia Pak. W. Syukur. Terimakaish kepada Sie Liturgi, Pak. Ventus, Pak Jawe, Ibu Agus, Ibu Maria Goo dan Ibu Klaudia, Seksi Acara: Pak Paskalis dan Pak Monsy, Seksi Konsumsi Ibu Beata dan Tim PAUD TERPADU Karya Budi, sie Prokes Ibu Vina, Sie pengatur umat, Pak Agus dan Pak Step, Sie Perlengkapan ibu Vanny dan Pak Greg (OSIS SMP dan SMA) serta kepada Yayasan, para kepala sekolah, ketua komite, Pastor, Suster, Frater, DPP HSPMTB Putussibau dan orang tua murid yang mendukung terlaksananya perayaan ekaristi dan ramah tamah bersama ini serta pra siswa/I dan guru, tendik YPSB Cabang Putussibau. Karya Budi Hebat.