BERITA

Putussibau, tepat pada Kamis, 07 September 2023 suasana pagi hari menampikkan rasa tenang kedatipun disandangi dengan cuaca mendung yang kurang baik. Yah, biasalah! Yang penting datang ke sekolah dengan semangat dan punya motivasi. Apa pun situasi dan kondisinya, setiap siswa-siswi atau guru yang memiliki motivasi untuk datang ke sekolah, pasti tidak mau kalah dengan kondisi dan cuaca.

Mengawali kegiatan hari ini, Persekolahan Karya Budi, SMP dan SMA mengawali dengan membaca Kitab Suci dan renungan. Kali ini yang bertugas, Pak Marseliyus Jhoni, S.Pd. Beliau membaca Kitab Suci dari Bacaan Harian yang diambil dari Injil Lukas 5:1-11 "Mereka Meninggalkan Segala Sesuatu dan Mengikuti Yesus." Dalam renungan singkatnya, Pak Jhoni, menekan intisari dari bacaan hari ini tentang "Profesi Para Murid Yesus." Dengan tegas meneyampaikan pertanyaan kepada siswa-siswi SMA dan SMP, katanya "Apa profesi para murid yang mengikuti Yesus?" tandasnya. Siswa-siswi pun serempak menjawab "Sebagai penjala ikan." Ada pula yang mengatakan "sebagai nelayan." Selanjutnya Pak Jhoni mengajak para siswa-siswi untuk menyadari tugas dan profesi masing-masing. Beliau melemparkan pertanyaan refleksi kepada para siswa-siswi, "Apakah saya sungguh sadar dan memaknai profesi sebagai pelajar?" tegas pembina OSIS ini.

Di lain kesempatan usai merenungkan Sabda Tuhan, dilanjutkan beberapa informasi lain yang disampaikan oleh Ibu Priskila Theofani Jedi, S.Pd tentang dua hal yang takkala pentingnya, katanya "Proficiat kepada para pemain bola voli putri yang telah meraih juara 1 (satu) ajang HUT RI ke 78 di Kalis." dan menjadi kategori yang ke 16 lomba pengecatan gapura se-Indonesia" jelasnya. Menurut data yang dirilis media Instagram (IG:nipponpaintindo) jumlah peserta yang ikut lomba pengecatan gapura untuk seluruh Indonesia sebanyak 24.349. Dari itu, SMA Karya Budi Putussibau mendapat urutan yang ke 10 (sepuluh). Untuk Kalimantan Barat, satu-satunya yang masuk kategori 16 besar adalah SMA Karya Budi Putussibau. "Terima kasih kepada seluruh pendamping, secara khusus Ibu Cecilia Husun, S.Pd dan Bapak Linus Huvaat, S.Pd yang telah bekerja keras mendamping anak-anak dari awal hingga akhir kegiatan. Terima kasih juga kepada  Bang Evan, Pak Agustinus, S.Pd, dan teman-teman mahasiswa PLP di SMA Karya Budi yang telah membantu pengecatan gapura SMA Karya Budi" sekali lagi, terima kasih" Ungkap Bu Fani.

Pertandingan ya pertandingan. Apa itu? Pertandingan bola voli. Kita kembali ke awal. Yang kita fikirkan adalah TIM. Bagaimana dengan tim itu. Sudah sekian kali berlaga, mereka tetap menang. Bertarung dengan berbagi bentuk karakter pemain lawan, strategi dan taktik. Mereka harus menghadapi dengan pertujukkan yang hebat untuk menaklukkan pemain lawan. Untuk menjadi pemain dan mendapat juara, semua berawal dari PROSES pembentukkan. Diawal proses pembentukkan, pemain harus dilatih bagaimana cara service dan pasing terbaik. "Mungkin" dulu tidak tahu sama sekali bagaimana cara bermain dengan baik. Tetapi dengan tekun mengikuti proses dan pembentukkan, maka ia akan melahirkan pemain handal. Berawal dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Butuh KETEKUNAN, BEKERJASAMA dan PROSES 'mau' dibentuk dan dilatih. Tidak sekali jadi, tetapi terus menerus dilatih. Tidak perlu menganggap reme, tetapi ladang untuk mengembangkan bakat dan minat, pengetahuan dan keterampilan menjadikan 'dia', 'mereka' lebih profesional untuk berlaga. Apa maksudnya? Bila kalian ingin menjadi orang hebat, teruslah belajar dari hal-hal yang sederhana barangkali dari hal-hal yang tidak tahu. Semangat berusaha dan berjuang! Proficiat.

Putussibau, tepat pada Kamis, 07 September 2023 suasana pagi hari menampikkan rasa tenang kedatipun disandangi dengan cuaca mendung yang kurang baik. Yah, biasalah! Yang penting datang ke sekolah dengan semangat dan punya motivasi. Apa pun situasi dan kondisinya, setiap siswa-siswi atau guru yang memiliki motivasi untuk datang ke sekolah, pasti tidak mau kalah dengan kondisi dan cuaca.

Mengawali kegiatan hari ini, Persekolahan Karya Budi, SMP dan SMA mengawali dengan membaca Kitab Suci dan renungan. Kali ini yang bertugas, Pak Marseliyus Jhoni, S.Pd. Beliau membaca Kitab Suci dari Bacaan Harian yang diambil dari Injil Lukas 5:1-11 "Mereka Meninggalkan Segala Sesuatu dan Mengikuti Yesus." Dalam renungan singkatnya, Pak Jhoni, menekan intisari dari bacaan hari ini tentang "Profesi Para Murid Yesus." Dengan tegas meneyampaikan pertanyaan kepada siswa-siswi SMA dan SMP, katanya "Apa profesi para murid yang mengikuti Yesus?" tandasnya. Siswa-siswi pun serempak menjawab "Sebagai penjala ikan." Ada pula yang mengatakan "sebagai nelayan." Selanjutnya Pak Jhoni mengajak para siswa-siswi untuk menyadari tugas dan profesi masing-masing. Beliau melemparkan pertanyaan refleksi kepada para siswa-siswi, "Apakah saya sungguh sadar dan memaknai profesi sebagai pelajar?" tegas pembina OSIS ini.

Di lain kesempatan usai merenungkan Sabda Tuhan, dilanjutkan beberapa informasi lain yang disampaikan oleh Ibu Priskila Theofani Jedi, S.Pd tentang dua hal yang takkala pentingnya, katanya "Proficiat kepada para pemain bola voli putri yang telah meraih juara 1 (satu) ajang HUT RI ke 78 di Kalis." dan menjadi kategori yang ke 16 lomba pengecatan gapura se-Indonesia" jelasnya. Menurut data yang dirilis media Instagram (IG:nipponpaintindo) jumlah peserta yang ikut lomba pengecatan gapura untuk seluruh Indonesia sebanyak 24.349. Dari itu, SMA Karya Budi Putussibau mendapat urutan yang ke 10 (sepuluh). Untuk Kalimantan Barat, satu-satunya yang masuk kategori 16 besar adalah SMA Karya Budi Putussibau. "Terima kasih kepada seluruh pendamping, secara khusus Ibu Cecilia Husun, S.Pd dan Bapak Linus Huvaat, S.Pd yang telah bekerja keras mendamping anak-anak dari awal hingga akhir kegiatan. Terima kasih juga kepada  Bang Evan, Pak Agustinus, S.Pd, dan teman-teman mahasiswa PLP di SMA Karya Budi yang telah membantu pengecatan gapura SMA Karya Budi" sekali lagi, terima kasih" Ungkap Bu Fani.

Pertandingan ya pertandingan. Apa itu? Pertandingan bola voli. Kita kembali ke awal. Yang kita fikirkan adalah TIM. Bagaimana dengan tim itu. Sudah sekian kali berlaga, mereka tetap menang. Bertarung dengan berbagi bentuk karakter pemain lawan, strategi dan taktik. Mereka harus menghadapi dengan pertujukkan yang hebat untuk menaklukkan pemain lawan. Untuk menjadi pemain dan mendapat juara, semua berawal dari PROSES pembentukkan. Diawal proses pembentukkan, pemain harus dilatih bagaimana cara service dan pasing terbaik. "Mungkin" dulu tidak tahu sama sekali bagaimana cara bermain dengan baik. Tetapi dengan tekun mengikuti proses dan pembentukkan, maka ia akan melahirkan pemain handal. Berawal dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Butuh KETEKUNAN, BEKERJASAMA dan PROSES 'mau' dibentuk dan dilatih. Tidak sekali jadi, tetapi terus menerus dilatih. Tidak perlu menganggap reme, tetapi ladang untuk mengembangkan bakat dan minat, pengetahuan dan keterampilan menjadikan 'dia', 'mereka' lebih profesional untuk berlaga. Apa maksudnya? Bila kalian ingin menjadi orang hebat, teruslah belajar dari hal-hal yang sederhana barangkali dari hal-hal yang tidak tahu. Semangat berusaha dan berjuang! Proficiat.