BERITA

Bunyi Kangkuang bertalu-talu tanda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dimulai. Kangkuan dibunyikan tidak hanya sebagai sebuah ekspresi simbolis akan dimulaianya MPLS, namun bunyi khas musik tradisional Dayak ini menyadarkan para Karyabudinian untuk mengalami satu  hal yaitu " The Energy of Karya Budi". Persis semangat inilah yang sedang terjadi pada hari pembukaan MPLS. Dikemas dalam alur selebrasi, animasi, edukasi dan aksi MPLS dimulai dengan energy sukacita dan kegembiraan yang luarbiasa. Dalam Laporannya ketua Panitia, Bpk. Agustinus mengajak para peserta didik baru untuk selalu semangat dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan MPLS 2022. Lebih lanjut Br. Ferdi, MTB, Kepala Sekolah Karya Budi Putussibau menekankan pentingnya Intuisi iman akan rahmat Tuhan yang berkarya atas diri segenap sivitas akademis Karya Budi. Dalam refleksinya, Br. Ferdi, MTB menegaskan bahwa keputusan untuk sekolah di SMA Karya Budi Putussibau bukan semata mata karena kemauan sendiri namun terutama karena dorongan berkat dan rahmat Allah. Campur tangan Allah ini harus disadari sebagai sebuah panggilan perutusan. Kebahagiaan terbesar seorang guru adalah mencintai, mengenal dan mengasihi anak muridnya. Itu diperoleh karena pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman ini penting  apalagi berkarya di zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang massif  atau yang lazim disebut generasi alpha-generasi milenial. Satu dari sekian keunikannya ialah Gawai menjadi sumber rujukan pengetahuan dan ekspresi diri. Namun Bruder meningatkan bahwa apa pun bentuk kecanggihan teknologi masa kini, dinamika KBM di SMA karya Budi tidak hanya dilihat sebagai proses transfer ilmu pengetahuan, namun sebuah ruang belajar tentang kehidupan yang humanis, berkarakter, berjiwa Pancasila, Mandiri dan solider. Dengan demikian tepat sekali apa yang dikatakan Eric Fromm, pendidikan itu memanusiakan manusia. Akhirnya, Selamat datang di SMA Karya Budi, Mendidik tanpa Batas. Karya Budi, Hebat.  Salam Prestasi. 

Bunyi Kangkuang bertalu-talu tanda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dimulai. Kangkuan dibunyikan tidak hanya sebagai sebuah ekspresi simbolis akan dimulaianya MPLS, namun bunyi khas musik tradisional Dayak ini menyadarkan para Karyabudinian untuk mengalami satu  hal yaitu " The Energy of Karya Budi". Persis semangat inilah yang sedang terjadi pada hari pembukaan MPLS. Dikemas dalam alur selebrasi, animasi, edukasi dan aksi MPLS dimulai dengan energy sukacita dan kegembiraan yang luarbiasa. Dalam Laporannya ketua Panitia, Bpk. Agustinus mengajak para peserta didik baru untuk selalu semangat dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan MPLS 2022. Lebih lanjut Br. Ferdi, MTB, Kepala Sekolah Karya Budi Putussibau menekankan pentingnya Intuisi iman akan rahmat Tuhan yang berkarya atas diri segenap sivitas akademis Karya Budi. Dalam refleksinya, Br. Ferdi, MTB menegaskan bahwa keputusan untuk sekolah di SMA Karya Budi Putussibau bukan semata mata karena kemauan sendiri namun terutama karena dorongan berkat dan rahmat Allah. Campur tangan Allah ini harus disadari sebagai sebuah panggilan perutusan. Kebahagiaan terbesar seorang guru adalah mencintai, mengenal dan mengasihi anak muridnya. Itu diperoleh karena pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman ini penting  apalagi berkarya di zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang massif  atau yang lazim disebut generasi alpha-generasi milenial. Satu dari sekian keunikannya ialah Gawai menjadi sumber rujukan pengetahuan dan ekspresi diri. Namun Bruder meningatkan bahwa apa pun bentuk kecanggihan teknologi masa kini, dinamika KBM di SMA karya Budi tidak hanya dilihat sebagai proses transfer ilmu pengetahuan, namun sebuah ruang belajar tentang kehidupan yang humanis, berkarakter, berjiwa Pancasila, Mandiri dan solider. Dengan demikian tepat sekali apa yang dikatakan Eric Fromm, pendidikan itu memanusiakan manusia. Akhirnya, Selamat datang di SMA Karya Budi, Mendidik tanpa Batas. Karya Budi, Hebat.  Salam Prestasi.